1. Perkalian
a. Pecahan biasa
Untuk mengalikan dua pecahan dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Contoh:
b. Pecahan desimal
Mengalikan pecahan desimal dengan dibuat bersusun dan diluruskan bilangan paling belakang. Bilangan hasil perkalian, bilangan yang ada di belakang koma sesuai dengan total bilangan di belakan koma dari bilangan yang menjadi unsur perkalian.
Contoh:
2. Pembagian
a. Pecahan biasa
Terlebih dahulu mengubah operasi pembagian tersebut menjadi operasi perkalian dengan cara pembaginya dibalik (pembilang menjadi penyebut dan penyebut menjadi pembilang).
Contoh:
b. Pecahan desimal
Trik: Jadikan pecahan desimal itu menjadi bilangan bulat utuh, misalkan dikalikan dengan 10 atau 100 atau 1000 atau yang lainnya.
Contoh:
2 : 0,05 = ... (misalkan dikalikan dengan 100)
200 : 5 = 40
3. Penjumlahan dan Pengurangan
a. Pecahan biasa
Apabila penyebut sudah sama maka langsung menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya. Apabila penyebutnya berbeda maka terlebih dahulu disamakan dengan mencari KPK atau hasil kali dari penyebut - penyebut pecahan tersebut.
Contoh:
b. Pecahan desimal
Menjumlahkan pecahan desimal dengan dibuat bersusun dan diluruskan komanya.
Contoh:
1 comment:
Terima kasih pak
Post a Comment