A. Unsur - Unsur Bidang Datar
Bidang datar merupakan objek yang sering kita jumpai di lingkungan sekitar, bisa
lingkungan rumah, sekolah, tempat kerja dan lain - lain. Di dalam lingkungan tersebut terdapat
bermacam - macam benda/objek dengan berbagai bentuk, diantaranya ada yang berupa bidang
datar. Benda/objek berupa bidang datar yang ada di lingkungan tersebut memiliki unsur - unsur
pembentuknya, unsur tersebut adalah titik dan segmen garis.
Titik adalah unsur geometri yang paling sederhana, dan biasa dinyatakan dengan tanda
noktah “●” dan diberi nama dengan huruf kapital (A, B, C, …).
Garis adalah himpunan titik-titik yang tidak memiliki ujung dan pangkal, biasanya
dinotasikan dengan AB yang berarti garis AB.
B. Kedudukan Antar Titik dan Garis Pada Bidang
Setelah mengetahui unsur-unsur pada bidang datar dan menemukan berbagai bentuk bidang
datar pada lingkungan sekitar. Selanjutnya adalah mempelajari kedudukan dari unsur - unsur
tersebut. Kedudukan-kedudukan unsur - unsur bidang datar tersebut adalah:
1. Titik terletak pada garis
Titik A dan B terletak pada MN
Titik C terletak diluar MN
2. Titik terletak pada bidang
Titik X terletak “di luar” bidang PQR
Titik Y terletak “di dalam” bidang PQR
Titik Z terletak “pada” bidang PQR
C. Hubungan Antar Sudut
1. Sudut Saling Berpelurus
Pada garis AB, dari titik O
dibuat garis melalui C, sehingga terbentuk ∠AOC dan ∠BOC.
∠AOC merupakan pelurus
atau suplemen dari ∠BOC.
Demikian pula sebaliknya, ∠BOC merupakan pelurus atau
suplemen ∠AOC, sehingga diperoleh:
∠AOC + ∠BOC = ∠AOB, a° + b° = 180°
atau dapat ditulis:
a° = 180° – b° atau
b° = 180° – a°.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan: jumlah dua sudut yang saling
berpelurus (bersuplemen) adalah 180°. Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yang
lain.
2. Sudut Saling Berpenyiku
2. Sudut Saling Berpenyiku
Jika pada ∠PQR ditarik garis dari titik sudut Q, akan terbentuk dua sudut, yaitu ∠PQS
dan ∠RQS.
Dalam hal ini dikatakan bahwa ∠PQS merupakan penyiku (komplemen)
dari ∠RQS, demikian pula sebaliknya sehingga diperoleh:
∠PQS + ∠RQS = ∠PQR, x° + y° = 90°,
dengan
x° = 90° – y° dan
y° = 90° – x°.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Jumlah dua sudut yang saling
berpenyiku (berkomplemen) adalah 90°. Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut
yang lain.
3. Sudut Saling Bertolak Belakang
Dua sudut yang
letaknya saling membelakangi disebut dua sudut yang saling bertolak belakang, sehingga
diperoleh sudut KON bertolak belakang dengan sudut LOM; dan sudut NOM bertolak
belakang dengan sudut KOL.
Bagaimana besar sudut yang saling bertolak belakang?
Agar dapat menjawabnya, perhatikan
uraian berikut.
∠KOL + ∠LOM = 180° (berpelurus)
∠LOM = 180° – ∠KOL ........................... (i)
∠NOM + ∠LOM = 180° (berpelurus) ∠LOM = 180° – ∠MON ......................... (ii)
∠NOM + ∠LOM = 180° (berpelurus) ∠LOM = 180° – ∠MON ......................... (ii)
Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh:
∠LOM = ∠LOM
180° – ∠KOL = 180° – ∠MON
∠NOM =∠KOL
Jadi, besar ∠KOL = besar ∠MON.
D. Sudut - Sudut pada Dua Garis Sejajar yang Dipotong Garis Lain
Garis p memotong garis A dan B sehingga
membentuk 8 sudut, yaitu ∠A1, ∠A4, ∠B2, dan ∠B3 yang merupakan sudut-sudut luar dan ∠A2,
∠A3, ∠B1, dan ∠B4 yang merupakan sudut-sudut dalam.
1. Sudut Sehadap
Sudut sehadap adalah dua sudut (sudut dalam dan sudut luar) yang tidak berdekatan di sisi
yang sama pada transversal.
Pasangan-pasangan sudut sehadap, yaitu:
∠A1 dan ∠B1, ∠A2 dan ∠B2, ∠A3 dan ∠B3, ∠A4 dan ∠B4.
2. Sudut Dalam Berseberangan
Sudut dalam berseberangan adalah dua sudut dalam yang tidak berdekatan pada sisi yang
berseberangan terhadap transversal.
Pasangan sudut dalam berseberangan, yaitu ∠A2 dan ∠B4
serta ∠A3 dan ∠B1.
3. Sudut Luar Berseberangan
Sudut luar berseberangan adalah dua sudut luar yang tidak berdekatan pada sisi-sisi yang
berseberangan terhadap transversal.
Pasangan sudut luar
berseberangan, yaitu ∠A1 dan ∠B3 serta ∠A2 dan ∠B4.
4. Sudut Dalam Sepihak
Sudut dalam sepihak adalah dua sudut dalam yang terletak pada sisi yang sama.
Pasangan sudut - sudut dalam sepihak, yaitu ∠A2 dan ∠B1 serta ∠A3 dan
∠B4.
5. Sudut Luar Sepihak
Sudut luar sepihak adalah dua sudut luar yang terletak pada sisi yang sama.
Pasangan sudut-sudut luar sepihak, yaitu ∠A1 dan ∠B2 serta ∠A4 dan ∠B3.
2 comments:
Sudutgeometri dan mensuration
Sudut geometri dan mensuration
Post a Comment