Kedua grafik fungsi ini
ditunjukkan oleh gambar berikut:
Kalkulator dan komputer dilengkapi dengan perintah yang dapat digunakan untuk menentukan nilai logaritma natural secara langsung.
Contoh:
Gunakan sifat-sifat logaritma natural atau kalkulator untuk menentukan nilai ln x pada masing-masing nilai x berikut ini:
Untuk
melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan perhitungan seperti berikut,
misalkan contoh bilangan desimal adalah 8598. Ini dapat diartikan :
Hexadesimal
F3D4, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi
sebagai berikut :
Untuk tabel sistem bilangan dapat dilihat gambar berikut:
Kalkulator dan komputer dilengkapi dengan perintah yang dapat digunakan untuk menentukan nilai logaritma natural secara langsung.
Contoh:
Gunakan sifat-sifat logaritma natural atau kalkulator untuk menentukan nilai ln x pada masing-masing nilai x berikut ini:
Catatan
Tambahan:
Sistem Bilangan atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili
besaran dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar
atau basis (base / radix) yang tertentu.
Dalam hubungannya dengan komputer ada 4 jenis sistem bilangan yang dikenal yaitu: Desimal (Basis
10), Biner (Basis 2), Oktal (Basis 8)
dan Hexadesimal (Basis 16).
Ø Desimal (Basis 10)
Desimal
(Basis 10) adalah sistem bilangan yang paling umum digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan
menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
Sistem
bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga
berupa pecahan desimal (decimal fraction).
Absolut
value adalah nilai mutlak dari masing-masing digit bilangan.
Sedangkan position value adalah
nilai penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung dari
letak posisinya yaitu bernilai basis di pangkatkan dengan urutan posisinya.
Ø Biner (Basis2)
Biner
(Basis 2) adalah sistem bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1.
Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann.
Contoh:
Bilangan
biner 1001, dapat
diartikan (di konversi ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :
Ø Oktal (Basis 8)
Oktal
(Basis 8) adalah sistem bilangan yang terdiri dari 8 simbol yaitu 0, 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7.
Contoh:
Oktal 1024, dapat diartikan (di konversikan ke sistem bilangan desimal)
menjadi sebagai berikut :
Ø Hexadesimal (Basis 16)
Hexadesimal
(Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10.
Hexadesimal adalah
sistem bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal
memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A mewakili
angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai
Huruf F mewakili angka 15.
Contoh:
Untuk tabel sistem bilangan dapat dilihat gambar berikut:
No comments:
Post a Comment